Jakarta, Jejakpos.id – Seorang siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Dwi Subagio di Semarang, Senin (25/11/2024), membenarkan peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.
“Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,” katanya.
Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detail tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11/2024) dinihari itu.
Wakil Kepala SMKN 4 Semarang Agus Riswantini juga membenarkan informasi tentang meninggal dunia salah seorang siswanya itu
Menurut dia, kabar duka kematian GRO justru diperoleh dari teman-teman korban.
“Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum, kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,” katanya.
Saat tiba di rumah duka, kata dia, jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Sragen untuk dimakamkan.
Selama menempuh pendidikan, lanjut dia, siswa Kelas XI tersebut tinggal bersama neneknya.
Sementara penyebab kematian korban, Agus belum mengetahui secara detail karena belum bertemu dengan keluarganya.
“Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,” tambahnya.
Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.
Kedua siswa SMKN 4 tersebut belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.
“Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,” katanya.
Dilansari dari Detik Jateng, kerabat korban bernama Umi yang dihubungi wartawan membenarkan ada informasi G tertembak. Namun dia tidak bisa menjelaskan dengan detail.
“Betul (ditembak), Ini masih berduka, dari keluarga belum tahu pastinya seperti apa. Ke rumah dibawa keluarga, kita jemput di RS Kariadi,” kata Umi saat dihubungi.