Medan, Jejakpos.id – Awal mula pemuda ini adalah seorang mahasiswa disalah satu Universitas di Kota Medan. Vernando Sitinjak (26 tahun) sebelum menjadi pengusaha ia adalah seorang Mahasiswa. Saat menjalankan usahanya ini, Vernando Sitinjak terinspirasi dari kemauan diri sendiri.. “Saya merintis usaha ini dari nol tanpa modal yang diberi siapa pun. Hanya modal nekat dan berani pinjam barang di pasar, lalu Saya kelola untuk diperjualbelikan dan kalau sudah dapat uang baru, Saya bayar,” katanya menjelaskan tentang usahanya, kepada Jurnalis Jejakpos.id.
Memulai usaha ini, kata Vernando Sitinjak, dirinya tidak ada inspirasi dari siapapun. Dirinya terinspirasi dari diri sendiri. “Saya bisa, semua kalau ada niat tidak ada yang tidak bisa apalagi kalau kita punya tekad. Apa saja yang tidak mungkin dapat menjadi milik kita,” katanya penuh semangat.
Menurutnya, sebelum dirinya merintis usaha nanas madu pernah juga berkecimpung dalam usaha menjual baju. “Dalam 2 tahun itu mulai coba-coba membuka outlet penjualan baju dan berjalan pesat. Beriring dengan waktu outlet baju saya mulai dikenal banyak orang.”
Namun begitu ada saja halangan dan kendala saat merintis usaha tersebut. Selama 2 tahun berjaya akhirnya tahun terakhir redup akibat persaingan pasar, hingga penghujung 2022, outlet baju saya tutup d. Mulai dari itu saya memutar otak mencari peluang apa yang harus saya lakukan untuk merambah ke persaingan bisnis.
Kemudian, lanjut Vernando, dirinya bertemu dengan kekasihnya di tahun 2022 akhir. Akhirnya saya berinisiatif membuka usaha berjualan nanas madu. “Saya mengajak kekasih saya bekerja sama untuk berjualan nanas madu. “
Saya pikir itu adalah ide yang bagus karena saya lihat pangsa peluang di sini tidak ada yang jualan nanas madu di daerah saya, jadi saya yang pertama buka usaha buah ini. “Saat ini usaha buah ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun lamanya.,” ungkapnya.
“Untuk lokasi kita jualan di Jl. Ngumbansurbakti Medan, tepatnya di depan mini soccer”Ucap Vernando.