JEJAKPOS.ID, DEPOK – Sebagian warga Kota Depok mengeluhkan adanya bau tidak sedap atau bau sampah yang berasal dari gunungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang terbawa angin, terutama di musim penghujan ini.
Salah seorang warga Kelurahan Ratujaya, Badrudin mengatakan, sudah beberapa waktu warga Kelurahan Ratujaya mengeluhkan bau tak sedap, terutama jika sehabis ujan.
“Sesekali memang bau itu berada di lingkungan saya, terutama habis hujan,” ujar dia kepada Radar Depok, Minggu (15/12).
Badrudin mengatakan, bau sampah tersebut tentunya sangat menganggu aktivitasnya di luar rumah saat ini.
“Kami juga takutnya aroma ini tidak baik bagi kesehatan saya dan warga sekitar rumah kami,” kata dia.
Badrudin meminta kepada Pemkot Depok agar bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, terutama pada TPA Cipayung, agar tidak menimbulkan bau yang menyebar di seluruh wilayah Kecamatan Cipayung.
“Kami meminta kepada Pemkot memangani permasalahan ini dengan cepat,
karena kami terganggu dengan adanya bau sampah tersebut,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala UPTD TPA Cipayung, Ferry Dewantoro membenarkan, bahwa bau sampah yang berada sebagian wilayah Kota Depok, berasal dari tumpukan sampah aktif di TPA Cipayung.
“Itu merupakan bau yang berasal dari sampah yang aktif atau yang baru yang terbawa angin pada musim penghujan dan sampah tersebut tercampur dengan sampah organik yang menjadi faktor timbulnya bau tak sedap,” kata dia.
Ferry Dewantoro memastikan, UPTD TPA Cipayung telah berupaya untuk mengurangi bau yang ditimbulkan sampah aktif TPA Cipayung, dengan menyebar pasir zeolit di tabur pada area sampah aktif.
“Walupun tidak 100 pesen, tapi metode ini cukup ampuh untuk mengurangi bau sampah di TPA Cipayung,” kata dia.
Ferry Dewantoro mengatakan, dalam satu hari ini UPTD TPA Cipayung dapat menyebar sebanyak 250 kilo pasir zeolit setiap harinya, dengan menggunakan beberapa alat berat milik TPA Cipayung.
“Ini merupakan metode kami yang dipakai sejak lama dengan beberapa minggu sekali, tapi belakangan ini kami menaburinya setiap hari sejak tiga minggu kebelakang,” tutur dia.